Memotret? dilarangkah jika ditempat umum?

Memotret? siapa sih yang gak suka di foto? yah memang sebagian manusia suka mengabadikan potret dirinya, wanita? ya memang mereka sebagian besar sangat suka difoto apalagi dengan latar dan komposisi yang bagus, ditambah lagi dengan warna warna gemerlap lampu yang membuat foto tersebut menjadi mewah.

sebenarnya banyak pilihan latar/background foto,contohnya di taman kota,bangunan-bangunan tua,rumah tetangga,halaman orang bahkan jalanan. Akan tetapi diharuskan agar foto tersebut bisa dikatakan legal, karena banyak spot / tempat tertentu yang dilarang untuk difoto dalam arti bukan tempat umum contohnya bangunan mall, sidang tertutup,dll.


Tempat umum / public places. Ya, tempat yang dalam artian umum dan untuk semua orang / warga Indonesia contohnya terminal, halte,t aman kota, dll. Spot tersebut menjadikan latar gambar bahkan objek foto yang bagus, contohnya foto candid/human interest pada kehidupan di terminal dan foto model di taman taman kota.
Tentu tempat umum itu bebas untuk digunakan/ difoto, jika kita memotret orang di tempat umum (candid) itu tidak masalah namun jika kita memoto orang di tempat2 komersial seperti mall,cafe, dll dan orang yang kita foto menuntut itu jelas kita yang salah, karena sepenuhnya privacy kita ditempat itu terjaga.

Pengalaman saya memotret ditaman kota tidak pernah ada oknum yang menegur / larangan, karena memang tempat tersebut adalah tempat umum. Namun ketika saya memotret di jembatan layang saya ditegur oleh oknum berseragam safari dengan bersepatu pantople. Dia mendatangi saya dan bertanya:
"maksud kamu apa foto foto disini?"
lalu saya jawab "memang kenapa pak?" dia menjawab dengan nada yang keras "kamu jangan sembarang dijalanan, coba saya lihat surat-surat kamu" saya pun bingung "surat apa pak? (saya pikir surat izin memotret/id card semacamnya) ternyata surat motor, karena saya habis ditilang 2 jam sebelumnya, saya bilang "saya bru ditilang, memang kenapa pak?" dia makin ngotot "kamu ngerti gak sih, keluarin surat kamu!"
saya makin bingung, apa hubungan memotret dengan surat motor? hahaha. Akhirnya saya keluarkan STNK motor saya,dia pun meminta SIM saya juga, dan saya keluarkan surat tilang. Makin aneh dia berkata "kamu baru ditilang bukannya takut? hah?" saya jawab balik "emang kenapa harus takut pak?" dia ngotot "KAMU NGERTI GAK SIH KALO DIKASIH TAU! INI TUH JALANAN! BUKAN TEMPAT BUAT MAIN2,KAMU GAK TAU ADA RAZIA GABUNGAN BLABLABLABLABLA, KAMU MAU NANTI MOTOR SAYA ANGKUT"
saat itu saya bawa teman wanita, karena dia ketakutan dia bilang "Ia pak saya minta maaf pak, saya gak moto disini pak" sementara saya hanya senyum senyum sambil menatap mata bapak itu yg sambil melotot dan orang itu mengambil handphone dan saya rasa dia berpura menelpon komandan atau apalah sambil melihat plat nomor dan stnk saya sambil berkata "blablablabla tolong kalo nemu motor dgn plat B xxxx segera diangkut" saya pun makin tersenyum dia pikir saya anak SMA yg dibisa dibodohi/ditakuti dengan lelucon seperti itu"
selesai menelfon di bilang "udah kamu pulang atau saya angkut ini motor?" saya jawab "loh? kenapa diangkut? salah saya apa? saya tau hukum pak, ini tempat umum, semua orang bebas foto2 disini" teman saya ketakutan dan dia minta surat saya dikembalikan agar saya bisa pergi dari tempat itu. Akhirnya saya putuskan meninggalkan tempat itu dengan kecewa tidak bisa banyak mendapatkan foto, padahal saya sudah janji dengan teman saya untuk memoto dia ditempat itu, karena sebelumnya saya memotret ditempat itu dan tidak ada yg melarang.

Saya cukup kecewa seandainya benar saya salah dan dia anggota dari kepolisian mengapa tidak menegur dengan sopan, jika dia sopan saya juga akan mengerti, dan bisa pergi. Anggota intelegen itu tidak menjelaskan pasal tentang kesalahan saya dan mengancam untuk mengangkut motor saya hahahaha.

Berikut foto2 yang sempat saya jepret: