Pengalaman Vespa Lx 150 3v

Setelah menginjak dunia kerja akhirnya saya putuskan untuk meminang si Vespa Matic tipe LX, dengan sangat menyesal saya harus menjual si vespa biru untuk menambah biaya. Awalnya bingung mau memilih LX150 atau LX125 karena bentuknya sama hanya mesinnya yang berbeda. LX150 sudah injeksi (tanpa kick stater) sedangkan LX125 belum injeksi (dengan kick stater), akhirnya setelah berfikir panjang saya pinang Vespa LX150 3V warna merah.


Piagio Vespa tidak menawarkan service pertama gratis dan helm/jaket (kecuali ada promosi). Harga service berkala cukup mahal dibandingkan dengan
motor matic lainnya karena membutuhkan satu setengah liter oli mesin,   jadi pada saat pertama kali service saya beli 2 botol oli @ 1liter), sisahnya yang setengah liter dibawa pulang untuk service selanjutnya. Harga perbotol (liter) Rp. 71.000,- untuk biaya service ECU Rp. 60.000,-. Jadi perkiraan biaya service sekitar 140 - 200 ribu.

Belum sebulan usia Vespa Lx 150 3v saya baru sadar bahwa ada bagian yang retak di bawah batok lampu depan, saya pun komplen ke bagian salesnya dan Alhamdulilah mendapat respon cepat. Bagian retak tersebut diganti fullset baru walaupun si vespa lx menginap 2 malam dibengkel.

Sudah 1 setengah tahun saya belum juga mendapatkan no polisi (plat nomor), padahal sebelumnya sudah lebih dari 3 kali saya menelpon ke dealer terkait hal tersebut, but it's ok no problem. Sama rasanya seperti menikmati getaran rpm rendah saat mengendarai si Vespa LX 150 3V ini.

Ini beberapa foto si vera (Vespa Merah)





1 comment:

  1. sekarang gimana kesan2nya pake lx150 3v? apa ada kendala yg berarti?

    ReplyDelete